Kita sesungguhnya sangat pantas bersyukur akan negeri Indonesia tercinta yang sangat kaya akan alamnya, salah satunya dgn BAMBU yang termasuk rada endemik. Kita tahu tidak semua negara di muka bumi ini ditumbuhi oleh pohon spesial ini. Bicara mengenai bambu dan manfaatnya, tidak akan ada habisnya untuk di bahas,
Manfaat Bambu
Batang Bambu
Dapat digunakan menjadi bahan bangunan rumah dari yang sederhana hingga mewah perabotannya dari daerah pinggiran, metropolitan, hingga kosmopolitan, dari kelas gubuk, saung, hingga villa antik di spot spot wisata tradisional, kota modren hingga kelas smart city.
Dapat juga digunakan menjadi bahan seni seperti Handycraft Antik dan Unik. Payung Tradisional hingga Modern bernilai tinggi, jadi bahan Alat Musik Tiup, Musik Perkusi, Musik Angklung, Gitar Anak Bangsa yang mendunia sec. kwalitas, prestige dan harganya juga ciamik. Jadi Bahan Tirai, Tikar berkualitas tinggi dan mahal. Jdi Sepeda dan Sepedamotor Antik. Jadi bahan peralatan makan seperti Sendok, Sumpit, Pippet, Tusuk Gigi, jadi wadah untuk memasak lemang dan makanan spesial khas daerah. Jdi bahan Obat an mulai dari Terapi Arang, Gas dan Uapnya untuk menyempurnakan pengobatan tradisional, Akupuntur ala Cina dan Jepang. Juga dapat menjadi bahan makanan lezat aneka makanan dari Rebung Bambu.
Daun Bambu
Daun bambu dapat digunakan untuk bahan Pakan Ternak yang memiliki kandungan protein kasar dan halus berserat tinggi. Bisa jga jdi bahan wrapping (daun) makanan khas tradisional daerah tertentu seperti Dolung² khas makanan daerah wisata Kota Parapat Sumut. Daunya juga bisa jdi bahan obat untuk menurunkan gula darah, menjadi antibodi sistem pencernaan manusiadanhewan untuk mengantisipasi diare dan banyak lagi
Namun yang akan kita bahas kali ini Topik Utamanya adalah KOMPOS BAMBU dalam konteks/ranah Pertanian, khususnya untuk Jahe . Ini dia, Mari kita retas one by one
1. Daun Bambu mengandung unsur Kalium dan Phosfor yang tinggi. Kita tahu bahwa untuk tumbuh kembang tanaman kita, termasuk jahe kita, peran 2 unsur tersebut tidak bisa kita abaikan, dan tentunya harus ada jga unsur dan dari bahan yang lain, supaya tumbuh kembangnya sempurna.
2. Daun Bambu juga mengandung zat Silika yang tinggi. Zat Silika dlm tumbuh kembang tanaman sangat penting untuk mempertebal dinding sel tanaman, sehingga tanaman mulai dari batang, cabang, ranting, dan seterusnya menjadi lebih kuat, kokoh dan kebal/bandel, terutama terhadap serangan penyakit. Zat Silika juga sangat berfungsi untuk membantu daya tahan dan daya simpan hasil tani, misal buah buahan supaya lebih tahan lama dan sampai ke tujuan pemasaran akhir.
3. Daun, Akar dan Batang Bambu Lapuk (Kompos Bambu) juga mengandung mikroorganisme yang sangat penting untuk tani kita seperti :
* Aspergillus Sp
Mikroorganisme ini memiliki daya fermentasi/dekomposer yang tinggi untuk mengurai bahan bahan organik yang lain dalam sistem fermentasi bahan bahan pertanian. Jadi mikroorganisme ini sangat membantu dalam sistim tani, khususnya pola tani organik yang melakukan banyak kegiatan fermentasi.
* Laktobacillus Sp/ Asam Laktat
Mikroorganisme ini sangat berfungsi memberi manfaat kekuatan positif untuk mengendalikan kesehatan tanaman jahe kita dgn meningkatkan serum/nutrisi makanan, mengontrol kerusakan dan sejumlah penyakit untuk tanaman kita. Bahkan untuk manusia bisa mencegah sejumlah kanker.
* Jamur Trichoderma
Jamur Trichoderma ini adalah jamur positif yang selalu membuat perlawanan antagonis terhadap jamur jamur vatogen (perusak & negatif) dalam tanah. Yang luar biasa dan sangat membela petani dan tanaman kita, Jamur Trichoderma selalu berjaga dengan cara berkoloni di sekitar akar tanaman kita, sehingga akar dan rimpang jahe kita terhindar dari serangan jamur fusarium yang menjadi momok yang paling berbahaya dan ditakuti di dunia budidaya jahe.
* Rizobium/Rizobakteria Sp
Mikroorganisme ini bahan utamanya dibuat dari perakaran bambu yang biasanya kita buat mnjdi satu jenis ZPT yang disebut dgn POC atau ZPT PGPR. Bahasa sederhananya di dunia tani kita sebut dgn ZPT khusus, yaitu dgn perlakuan lewat perakaran jahe. Caranya kita berikan perlakuan dgn mengocor ke media tanam untuk memacu pertumbuhan.
4. Kompos Bambu
Semua yang berbahan bambu, mulai dari daun, batang dan akar bambu bisa kita jadikan menjadi kompos yang sangat baik dgn cara fermentasi, karena kompos bambu ini sudah mengandung unsur K dan P untuk pertumbuhan tanaman.
Untuk pertumbuhan yang lebih sempurna tentu kita perlu menambah material yang berunsur dan seperti kohe ke kompos bambu sehingga kompos bambu kita akan menjadi kompos yang berunsur NPK lengkap. Semua kita fermentasi dengan benar pake bantuan EM4 + gula merah. Tentu saja masih sangat mungkin menambahkan bahan bahan yang lain yang sifatnya tetap memperkaya nutrisi kompos dan membuat kompos kita menjadi gembur, remah dan menjadi pupuk dasar spesial buat jahe.
Kompos yang baik akan mnjadi syarat utama, sangat cocok untuk perkembangan rimpang jahe yang membutuhkan struktur tanah yang longgar. Kompos bambu ini jga sangat mempercepat penguraian bahan bahan organik yang lain di tanah, karena kompos bambu mengandung banyak dekomposer (zat pengurai). Yang pasti, dengan kompos bambu, berarti tanaman jahe kita sudah memiliki senjata antibodi, karena kompos bambu sudah mengandung jamur Trichoderma untuk mencegah jamur fusarium.
5. POC Kompos Bambu
POC berbahan kompos bambu adalh salah satu alternatif pilihan kita sebagai logistik pupuk lanjutan jahe kita yang nantinya akan kita kocor dgn interval pilihan kita sendiri dan tetap sudah mengandung antibodi Trichoderma. Cara membuatnya, sama dgn pembuatan POC umumnya dengan bantuan EM4 + gula merah. Bedanya, kita hanya tinggal menambahkan material yang berunsur N, supaya ttp memenuhi unsur NPK komplit untuk jahe kita.
6. Kompos Bambu Sebagai Mulsa
Sebagai pengganti mulsa plastik sintetis, kompos bambu, terutama daunya sangat bagus juga menjadi mulsa organik gratis dari alam, yaitu untuk mengatasi tumbuhnya gulma/rumput di media tanam jahe kita, sehingga kita bisa mengirit biaya perawatan dalam hal pembersihan rumput di lahan jahe kita.
7. Kompos Bambu juga sangat bermanfaat untuk membantu memperkaya sel akar jahe kita, sehingga jahe mnjadi makin kuat, kokoh dan jahe juga makin rakus menyerap unsur hara dari media tanam, perkembanganya akan pesat. Selain itu, kompos bambu jga mengandung unsur ZPT dari bahan dasar akar dan ifat bawaan rebung bambu sebagai ZPT di kompos tersebut. Yang terakhir, dengan kompos bambu, media tanam menjadi gembur, remah dan longgar.
Kondisi seperti itu sangat disukai tanaman berumbi seperti jahe, terutama pertumbuhan rimpangnya. Kondisi media tanam yang bagus adalh media tanam yang memiliki aerasi yang baik, dgn kompos bambu, kondisi itu sangat terpenuhi. Keadaan seperti itu sangat bagus untuk resapan air, termasuk resapan cairan dari POC atau rembesan nutrisi dari pupuk padat yang kita berikan kepada jahe kita.
Sobat tani, Penggunaan Kompos Bambu adalah salah satu logistik pilihan budidaya jahe terbaik. Kenapa? Jawabanya adalah karena Kompos Bambu tersebut lebih menggaransi jahe kita tidak terkena dampak Jamur Fusarium yang menakuntukan praktisi tani jahe.
NOTE : Sejumlah pakar, senior, referensi dan literasi ilmiah menyarankan untuk menggunakan Kompos bamboo dan POC Kompos Bambu ini hanya di fase vegetatif (usia jahe 0-4) bln, di usia generatif (4 bln ke atas) sebaiknya dikurangi kalau tidak ingin jahe kita ZONK. Alasannya karena Kompos Bambu dan POC Kompos Bambu memiliki unsur K dan P yang terlalu tinggi untuk jahe, jadi mksudnya supaya jangan sampai overdosis.
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar untuk "Manfaat Kompos Bambu Untuk Pertanian"